MAKALAH IKD KELOMPOK 10 PGSD 2012
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
H.W.Fowler
mengatakan bahwa IPA adalah ilmu yang sistematis dan dirumuskan,yang
berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan
dan induksi.Sedangkan Nokes di dalam bukunya “Science in Educaton” menyatakan
bahwa IPA adalah pengetahuan teoritis yang diperoleh dengan metode khusus.
Dari
pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa IPA merupakan suatu ilmu
teoritis,tetapi teori tersebut didasarkan atas pengamatan percobaan-percobaan terhadap
gejala-gejala alam.Betapa pun indahnya suatu teori dirumuskan,tidaklah dapat
dipertahankan kalau tidak sesuai dengan hasil-hasil
pengamtan/observasi.Fakta-fakta tentang gejala kebendaan/alam diselidiki dan
diuji berulang-ulang melalui percobaan-percobaan (eksperimen),kemudian
berdasarkan hasil eksperimen itulah dirumuskan keterangan
ilmiahnya(teori).Teori pun tidak dapat berdiri sendiri.Teori selalu didasari
oleh suatu hasil pengamatan.
Jadi
dapatlah disetujui bahwa IPA adalah suatu pengetahuan teori yang
diperoleh/disusun dengan cara yang khas-khusus,yaitu melakukan observasi
eksperimentasi,penyimpulan, penyusunan teori dan demikian seterusnya.Cara untuk
memperoleh ilmu secara demikian ini terkenal dengan nama metode ilmiah.Metode
ilmiah pada dasarnya merupakan suatu cara yang logis untuk memecahkan suatu
masalah tertentu.Metode ilmiah inilah merupakan dasar metode yang digunakan
dalam IPA.
Teknologi telah dikenal manusia
sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman,lebih
makmur dan lebih sejahteraKemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa
kita hindari dalam kehidupan ini,karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai
dengan kemajuanm ilmu pengetahuan(sains).Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.Memberikan banyak kemudahan,serta
sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Sains
merupakan suatu kebutuhan yang dicari manusia karena memberikan suatu cara berpikir
sebagai suatu struktur pengetahuan yang utuh.Secara khusus,sains menggunakan
suatu pendekatan empiris untuk mencari penjelasan alami tentang fenomena yang
diamati di alam semesta.
B. Rumusan Masalah
Untuk
mempermudah dalam penyusunan makalah ini,maka penulisan dibatasi sebagai
berikut:
1. Penjelasan IPA sebagai dasar
pengembangan teknologi;
2. Penjelasan
sejarah peradaban manusia dan perkembangan teknologi.
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Menjelaskan tentang IPA sebagai
dasar pengembangan teknologi;
2. Menjelaskan
sejarah peradaban manusia dan perkembangan teknologi.
BAB II
IPA DAN TEKNOLOGI BAGI
KEHIDUPAN MANUSIA
A. IPA
Sebagai Dasar Pengembangan Teknologi
Zaman seperti sekarang tidak ada
suatu kebijaksanan apapun yang dapat menyelesaikan masalah tanpa memperhatikan
sains dan teknologi,apakah masalah ekonomi ataupun politik. Nasib manusia pada
saat ini dipengaruhi oleh kemampuan manusia mengembangkan, menerapkan,mengendalikan
dan menguasai sains dan teknologi.Sejak masa revolusi industri, teknologi
berkembang secara eksponensial dan tidak dapat dipisahkan lagi dari kehidupan
dan peradaban manusia modern.Teknologi bukan hasil sumber daya alam, melainkan
hasil pemikiran, karya dan kreatifitas
manusia.
Teknologi telah dikenal manusia
sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman,lebih
makmur dan lebih sejahtera.Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada
teknologi,meskipun istilah “teknologi” belum digunakan.Kemajuan teknologi
adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,karena kemajuan
teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan
manusia.Memberikan banyak kemudahan,serta sebagai cara baru dalam melakukan
aktifitas manusia.Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati
banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam
dekade terakhir ini.Namun demikian,walaupun pada awalnya diciptakan untuk
menghasilkan manfaat positif,di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal
negatif.
Sains
merupakan suatu kebutuhan yang dicari manusia karena memberikan suatu cara
berpikir sebagai suatu struktur pengetahuan yang utuh.Secara khusus,sains menggunakan
suatu pendekatan empiris untuk mencari penjelasan alami tentang fenomena yang
diamati di alam semesta.Meskipun studi tentang sains dipecah menjadi beberapa
disiplin,namun inti dari masing-masingnya terletak pada metode dan
mempertanyakan hasilnya secara berkesinambungan.
Sains dan teknologi merupakan dua sosok yang saling
berkesinambungan satu sama lain. Sains merupakan sumber teknologi yang mampu
memberikan kemungkinan munculnya berbagai ide-ide sebagai penemuan-penemuan
baru.Sedangkan teknologi adalah aplikasi dari sains yang dapat ditunjukkan
dalam hasil nyata yang merupakan fenomena sosial buatan manusia.Tanpa manusia,teknologi
pun tak akan pernah lahir karena manusialah yang mengendalikan segala operasionalnya.
Sepanjang sejarah perkembangannya, kemajuan teknologi ilmu
pengetahuan secara umum, dan ilmu pengetahuan alam secara khusus, tidak pernah
lepas dari dorongan keingintahuan (curiousity driven) maupun hasrat
pemanfaatannya (application motivied). Penelitian yang dilakukan atas dasar
keingintahuan lebih bersifat individualistik, mendasar dan tanpa sasaran hasil
yang ditentukan sebelumnya. Sebaliknya, kajian yang bersifat penerapan dapat
bersifat individualistik maupun berupa upaya kelompok, dan lazim terarah kepada
tujuan atau sasaran tertentu. Aplikasi ilmu yang dimaksudkan dapat terjadi
antar bidang ilmu dasar berbeda, ataupun untuk tujuan lebih praktis seperti
pemanfaatannya demi pengembangan teknologi.
Perkembangan IPA
dan teknologi yang demikian pesatnya mempunyai pengaruh langsung pada
kehidupan.Pengaruh-pengaruh tersebut bersifat berbeda-beda.Perkembangan itu
mempengaruhi 4 bidang yaitu:
1. Langsung
ke bidang intelektual,meninggalkan kebiasaan-kebiasaan ataupun
kepercayaan-kepercayaan tradisional dan mengambil kebiasaan-kebiasaan baru;
2. Pengaruh
pada industri dan kemampuan di medan perang;
3. Perubahan
yang dibawakannya pada organisasi-organisasi sosial lambat laun merambat dalam
kehidupan politik;
4. Perubahan
maupun benturan terhadap tata lingkungan.
Semua hal ini secara langsung menyangkut
sendi-sendi kehidupan manusia dan lambat laun telah menjadi keterlibatan
bersama.Dan pada akhirnya menentukan hidup matinya mausia di dunia ini.
Sejarah
perkembangan IPA menunjukkan empat tahap dengan empat loncatan yang
berbeda.Setiap loncatan membuka era baru yang erat pula hubungannya dengan alam
pikiran umat manusia dari masa itu.
Perkembangannya
adalah sebagai berikut :
1. Revolusi Pertama
Revolusi pertama membuka era baru bagi penelitian mendalam
mengenai gaya gravitasi dan penelitian mengenai dinamika gerakan benda-benda.
Hasil-hasil yang dicapai dalam era ini adalah suatu pembuktian bahwa sifat alam
dapat dilukiskan dalam arti kata diletakkan dalam suatu deskripsi yang jelas
dan pasti. Oleh karena itu, dapat diramalkan secara amat teliti gerak-gerik
benda angkasa, peredaran bintang, munculnya komet dan sebagainya. Sebagaimana
diketahui, era ini dirintis oleh Isaac Newton. Perkembangan selanjutnya
menghadirkan nama-nama seperti Bernoullis dan Laplace
2. Revolusi Kedua
Era ini memusatkan pada sifat-sifat kelistrikan dan
kemagnetan benda sebagai keseluruhan dan juga mengenal sifat-sifat radiasi yang
dipelopori oleh Faraday,sedangkan deskripsi teoritis mengenai kemagnetan dan
kelistrikan dikembangkan oleh Maxwell. Revolusi fisika dari era inilah yang
benar-benar menghantarkan manusia ke zaman listrik. Ilmu pengetahuan modern
dalam bidang elektronika juga lahir pada era ini. Perkembangan-perkembangan
dari era ini banyak sekali mempengaruhi kehidupan manusia modern. Di zaman ini
pula dikembangkan pengetahuan tentang radiasi. Yang disebut radiasi adalah
satuan-satuan individu yang disebut kuanta. Jika terdapat kuanta dalam jumlah
yang cukup besar, maka kuanta tersebut mengatur diri ke dalam pola gelombang.
Setiap pola mempunyai panjang gelombang dan radiasi yang dilukiskan dalam
panjang gelombang tersebut. Pengetahuan ini memungkinkan telekomunikasi modern
sebagaimana dikenal sekarang.
3. Revolusi Ketiga
Era ini dimulai pada awal abad 20 dengan ditemukannya secara
menyeluruh pemikiran manusia tentang zat dan jagad raya.Perlu diingat bahwa
pada fase awal, awal fisika sangat banyak bergerak dalam dunia astronomi. Dalam
fase-fase berikutnya, manusia lebih banyak mengarahkan perhatian kepada
kejadian-kejadian dan eksperimen yang dilakukan di laboratorium. Di era ketiga,
kembali manusia mengarahkan pandangan dan perhatian ke dunia astronomi, tetapi
melalui pengetahuan dan pengertian yang diperoleh dari eksperimen-eksperimen di
laboratorium.
Dapat dipastikan bahwa tidak mungkin astronomi mencapai apa
yang dicapai kini, jika ia tetap dalam pemikiran era Newton dari era revolusi
pertama. Kecemerlangan era ini dibawakan oleh Einstein yang merumuskan
Relativitas. Ruthrford mengenai atom, Bohr mengenai kuantum,serta nama-nama
ynag berkaitan dengan teori kuantum baru seperti Schrodinger, Heisenberg dan
Dirac.
4.
Revolusi Keempat
Revolusi fisika keempat dimulai tahun 1983 dengan
ditemukannya suatu tipe materi baru yang disebut partikel Anderson. Dahulu
diperkirakan atom merupakan benda kecil yang tidak mungkin dipecah-pecah lagi
menurut teori atom Dalton.Kini dengan dipelopori penemuan Anderson dengan
pertolongan perlatan-peralatan besar siklotron,aselerator dan sebagainya
menjelang akhir dasawarsa 50-an tidak kurang dari 30 partikel baru ditemukan.
Hal ini pada dasarnya sangat mengejutkan karena membuat manusia bertanya apa
yang mungkin dan apa yang tidak mungkin.
Kemajuan ilmu dan teknologi bagaikan deret ukur, berkembang
pesat secara eksponensial. Begitu pula di bidang teknik elektro, perkembangan
juga menerobos ke segala aspek kehidupan mayarakat. Cabang ilmu yang mencakup
bidang ketenagaan, keisyaratan, dan teknik komputer dan informatika dewasa ini
menjadi primadona karena merupakan pendukung utama perkembangan masyarakat
dunia yang sedang menuju ke era informasi.Perkembangan pesat dalam bidang
komunikasi dan mekanisme pasar bebas dalam dasawarsa terakhir telah menuntut
peningkatan pola perkembangan yang bersifat alamiah tersebut, menjadi proses
yang berpangkal pada upaya bersama yang terancang (collective national
endeavor). Dengan kata lain, perkembangan ilmu pengetahuan dasar dan
aplikasinya perlu diarahkan dengan tekad dan kebijaksanaan nasional atas dasar
visi kepentingan mendasar dan pertimbangan jangka panjang.
Ilmu
dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat dibedakan menjadi: IPA dasar atau
murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi
mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada
aspek yang dikajinya. Menurut Amor et al. (1988), ilmuwan IPA dasar mencoba
untuk memahami bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA terapan mencoba
mencari cara untuk mengendalikan cara alam bekerja. Ahli teknologi memanfaatkan
penemuan IPA dasar dan IPA terapan untuk membuat alat guna mengendalikan cara
alam bekerja. Menurut White & Frederiksen (2000) IPA dapat dipandang
sebagai proses untuk membentuk hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang
untuk memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku alam.
Prinsip-prinsip
dan teori-teori IPA dasar dan pengendalian alam dari IPA terapan digunakan
dalam teknologi untuk menyusun objek-objek, membuat konstruksi di alam, dan
membuat alat untuk mengendalikan cara alam bekerja.
Teknologi
meliputi teknik menyusun objek, serta membuat konstruksi alam dan alat,
sedangkan IPA mengenai properti (kondisi, kandungan dan sifat objek),
interaksi, dan perubahan objek. Konstruksi alam dan alat mengatur bentuk,
ukuran ruang, ukuran objek, pergerakan dan interaksi objek. Objek dengan
properti dan interaksinya diatur oleh konstruksi atau alat, sehingga
menimbulkan peristiwa yang dihaarapkan oleh perancang teknologi.
Sains
dan Teknologi telah melekat erat ke dalam setiap gaya hidup dan kehidupan
modern, bahkan begitu pentingnya bagi pelajar ataupun mahasiswa, dan menjadi
tuntutan dalam kehidupan profesional kita, maka belajar sains dan mengembangan
ketrampilan sains dan teknologi pada saat ini adalah sangat penting dan menjadi
keniscayaan.
Pentingnya
terampil berkomunikasi dapat dibuktikan secara sepintas melalui berbagai surat
kabar harian/koran. Kebanyakan lowongan pekerjaan untuk posisi-posisi penting
selalu mempersyaratkan penguasaan teknologi. Bahkan saat ini begitu terasa
pentingnya bagi para pelajar Indonesia bertepatan dengan usaha-usaha pemerintah
untuk meningkatkan investasi asing di Indonesia.
Pengetahuan dan keterampilan ilmu sains
dan teknologi memungkinkan kita dapat memasuki berbagai bidang profesi, namun
demikian tanpa didukung dengan pengembangan kreativitas pribadi maka
keterampilan itu sendiri menjadi tidak berarti dan tidak menjamin dengan
sendirinya masa depan yang cerah atau adanya pengembangan karir pribadi yang
pasti.
B. Sejarah
Peradaban Manusia Dan Perkembangan Teknologi
Sejarah peradaban manusia pada tahun
Masehi dan alur peradaban manusia yang di prediksi akan terjadi dimasa yang
akan datang secara kronologisnya,sebagai berikut :
· 2050
Perjalanan ke luar angkasa secara komersial dimulai;
· 2021
Mobil terbang akan mulai diperkenalkan;
· 2020
SETI (Search for Extra Terrestrial Intelligence) yang beroperasi sejak 1960
memperkirakan akan bisa berkomunikasi dengan alien;
· 2004
Penemuan fosil Homo floresiensis di Pulau Flores, Indonesia.
Setelah
teknolgi menempuh perkembangan amat pesat di masa lalu hingga menyilaukan mata
manusia,kini benar-benar orang mulai mempersoalkan akibat-akibat yang dibawa
teknologi pada peradaban manusia sebagai keseluruhan,baik benturan teknologi
terhadap nilai-nilai kemanusiaan,akibat-akibat fisik maupun benturannya
terhadap tata lingkungan sebagai keseluruhan.
Perkembangan
teknologi mengakibatkan perubahan signifikan terhadap seluruh aspek kehidupan
manusia.Perkembangan teknologi informasi meliputi perkembangan infrastruktur
teknologi,khususnya dalam bidang teknologi informasi,seperti adanya hardware,software,teknologi
penyimpanan data (storage),dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174).
Perkembangan teknologi tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga
bidang-bidang lain, seperti kesehatan,pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain.
Tahun 1650 sampai dengan 1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era
industri.Era ini dimulai dengan terjadinya revolusi industri,yaitu sejak
ditemukannya mesin-mesin industri. Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai
diganti dengan mesin. Namun seiring dengan bergulirnya waktu, saat ini kita
berada pada zaman teknologi dan informasi. Sebagai contoh, kini telah di
temukan alat elektronik anti bakteri pada mesin cuci, lemari es dan pendingin
ruangan yaitu dengan menggunakan teknologi nano.
Melihat
kecenderungan dari perkembangan berbagai tahap yang dialaminya,jelas bahwa
teknologi menjadi harapan jika terarah pada usaha meningkatkan mutu kehidupan
manusia,yakni usaha untuk mencukupi:
1. Usaha
pengadaan pangan
Dalam abad kemajuan
ilmiah yang pesat ini,tidaklah mengherankan apabila banyak teknologi baru yang
telah dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan gizi
manusia.Seperti penyempurnaan gizi yang terdapat di sereal makanan,pembuatan pangan protein
dari daun-daunan dan pembuatan produk daging tiruan dari sumber-sumber protein
nabati.
2. Peningkatan
kesehatan
Berkat kemjuan IPA dan
teknologi dengan ditemukannya mikroskop,sinar X,obat-obat bius,transplantasi
vaksinasi bidang kedokteran dan pengobatan dalam upaya meningkatkan kesehatan
maju dengan pesat.Penemuan dalam bidang ini telah membebaskan menusia dari
bahaya penyebaran wabah penyakit yang mengerikan.
IPA dan kemajuan
teknologi telah mengenalkan cara-cara hidup sehat dengan memelihara kebersihan
lingkungan.Menggunungnya sampah-sampah di lingkungan merupakan pertanda
sanitasi yang tidak higienis,karena itu upaya pengelolaan sampah secara daur
ulang terus ditingkatkan sehingga sejauh mungkin dapat dihindarkan adanya
bahan-bahan tercemar.Pemerintah seharusnya menyediakan dana untuk memproses
bahan-bahan buangan tersebut sehingga tidak lagi menimbulkan bahaya yang tidak
diinginkan.Semua ini adalah untuk kelangsungan hidup manusia di bidang
kesehatan.
3. Penyediaan
energi
Masalah pokok di dunia
di masa mendatang adalah keterbatasan sumber-sumber daya alam dan salah satu
diantaranya adalah keterbatasan daya energi.Sumber daya energi yang paling tua
diperoleh dari kayu bakar,batu bara,minyak dan gas bumi.Sumber daya inipun
makin lama makin menyusut jumlahnya,sedangkan sumber daya air untuk pengadaan
tenaga hidrolistrik juga tidak mencukupi untuk menyediakan energi pendukung
penduduk yang jumlahnya kian meningkat.
Berkat kemajuan IPA dan
teknologi sekarang telah dapat diusahakan adanya sumber energi lain.Sumber daya
energi alternatif tersebut adalah energi nuklir sebagai sinar yang dipancarkan
oleh matahari,energi angin,serta biogas yang memanfaatkan limbah organis.
4. Perkembangan
teknologi
Selama 50 sampai 100
tahun sebelum Perang Dunia II sektor industri yang dipelopori teknologi
berkembang dengan pesat,yaitu dalam bidang pembuatan baja,jalan kereta
api,industri mobil dengan mesin pembakaran dalam dan mesin-mesin besar dan
lain-lain.Namun pada saat itu banyak polusi yang dihasilkan dari pembuatan
teknologi tersebut.
Sesudah Perang Dunia ke
II muncul lah revolusi hijau di bidang pertanian,industri,elektronik dan lain-lain.Teknologi
ini tidak banyak menghasilkan polusi.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu
yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi
akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.Perkembangan teknologi
memang sangat diperlukan.
Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan,
serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.Khusus dalam bidang
teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.Namun manusia
tidak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai
efek negatif bagi manusia.
Oleh karena itu untuk mencegah atau
mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus
membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang
harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
Adapun cara untuk melengkapi
kecerdasan Generasi Bangsa saat ini dan untuk melengkapi kecerdasan iptek para
pelajar, diperlukan pula penyelarasan pengajaran iptek dengan pengajaran imtaq.
Sehingga terbentuklah manusia-manusia cerdas dan bermoral yang dapat
menghasilkan berbagai teknologi yang bermanfaat bagi umat manusia.Diantaranya
adalah:
1) learning to know, yaitu para
Generasi akan dapat memahami dan menghayati bagaimana suatu pengetahuan dapat
diperoleh dari fenomena yang terdapat dalam lingkungannya. Dengan pendekatan
ini diharapkan akan lahir generasi yang memiliki kepercayaan bahwa manusia
sebagai kalifah Tuhan di bumi diberi kemampuan untuk mengelola dan
mendayagunakan alam bagi kemajuan taraf hidup manusia,
2) learning to do, yaitu menerapkan
suatu upaya agar para generasi menghayati proses belajar dengan melakukan
sesuatu yang bermakna,
3) learning to be, yaitu proses
pembelajaran yang memungkinkan lahirnya manusia terdidik yang mandiri, dan
4) learning to live together, yaitu
pendekatan melalui penerapan paradigma ilmu pengetahuan, seperti pendekatan
menemukan dan pendekatan menyelidik akan memungkinkan para generasi menemukan
kebahagiaan dalam belajar.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Ilmu pengetahuan(sains)dan teknologi
merupakan dua sosok yang saling berkesinambungan satu sama lain.Sains merupakan
sumber teknologi yang mampu memberikan kemungkinan munculnya berbagai ide-ide
sebagai penemuan-penemuan baru.Sedangkan teknologi adalah aplikasi dari sains
yang dapat ditunjukkan dalam hasil nyata yang merupakan fenomena sosial buatan
manusia.Tanpa manusia,teknologi pun tak akan pernah lahir karena manusialah
yang mengendalikan segala operasionalnya.
Teknologi dapat dibentuk dari IPA,
tetapi dapat juga terbentuk tanpa IPA.Teknologi tanpa IPA dapat diibaratkan
sebagai mobil yang mesinnya hidup dan bergerak maju, tetapi tanpa sopir. Betapa
berbahayanya mobil itu, karena dapat menabrak apa saja yang ada di depannya.
Jika ada sopir di dalam mobil itu, sopir akan mengendalikan mobil, sehingga
mobil itu aman dan bermanfaat bagi manusia, sopir itulah IPA. Jadi, IPA ada
dalam teknologi dan mengendalikan teknologi, sehingga teknologi aman dan
bermanfaat bagi manusia.
Setelah teknolgi menempuh
perkembangan amat pesat di masa lalu hingga menyilaukan mata manusia,kini
benar-benar orang mulai mempersoalkan akibat-akibat yang dibawa teknologi pada peradaban
manusia sebagai keseluruhan,baik benturan teknologi terhadap nilai-nilai
kemanusiaan, akibat-akibat fisik maupun benturannya terhadap tata lingkungan
sebagai keseluruhan.
Perkembangan teknologi mengakibatkan
perubahan signifikan terhadap seluruh aspek kehidupan manusia.Perkembangan
teknologi informasi meliputi perkembangan infrastruktur teknologi,khususnya
dalam bidang teknologi informasi,seperti adanya hardware,software,teknologi
penyimpanan data (storage),dan teknologi komunikasi.
B. Saran
Dalam
kesempatan ini,kami juga ingin memberikan saran-saran kepada para pembaca serta
kepada pemerintah yang terkait dengan makalah kami yang berjudul IPA dan
Teknologi Bagi Kehidupan Manusia.Saran-saran tersebut antara lain:
1. Para
pembaca haruslah memilih teknologi yang baik dan tidak merusak kebudayaan asli
Indonesia,karena tidak semua dampak dari perkembangan teknologi ini positif
bagi pembaca atau rakyat Indonesia;
2. Teknologi
yang berkembang namun tidak didukung adanya fasilitas dari pemerintah,semua itu
tidak akan ada artinya.Untuk itu pemerintah harus ikut serta dalam hal
ini,seperti halnya menyediakan peralatan daur ulang agar sampah-sampah tidak
akan mencemari perumahan warga sekitar.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi,Abu.2008. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta:PT.Rineka
Cipta.
Purnama,Hari.2003.Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta:PT.Rineka Cipta
Virtual Soccer Game | Best Virtual Football and Virtual 코인카지노 코인카지노 m88 m88 카지노사이트 카지노사이트 526NFL Betting Lines Week 3 | $25 Free + $1000 NFL Betting Lines