MAKALAH IKD KELOMPOK 12 PGSD 2012
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bioteknologi
yang semakin meningkat merupakan potensi untu meningkatkan kesejahtraraan
masyarakat. Akan tetapi, perlu di sadari bahwa dengan adanya bioteknologi yang
semakin berkembang belum menjamin peningkatan kessejahtraan masyarakat seuatu
negara, karna makin banyak masyarakat yang tingkat ekonominya rendah sehingga
pengguna bioteknologi yang kurang merata.
Peningkatan kualitas hidup semakin
menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutuhkan dengan
mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi Informasi dan Komunikasi
yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia
untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya. Beberapa penerapan dari
Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam perusahaan, dunia bisnis,
sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan. Dengan ditunjang teknologi
informasi telekomunikasi data dapat disebar dan diakses secara global. Peran
yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan
informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi,
rekreasi, dan rohani.
Kearifan
terhadap lingkungan dapat dilihat dari bagaimana perlakuan kita terhadap
benda-benda, tumbuhan, hewan, dan apapun yang ada di sekitar kita. Perlakuan
ini melibatkan penggunaan akal budi kita sehingga dari perlakuan-perlakuan
tersebut dapat tergambar hasil dari aktivitas budi kita. Akumulasi dari hasil
aktivitas budi dalam menyikapi dan memperlakukan lingkungan disebut pengetahuan
lokal atau biasa disebut kearifan lokal. Kearifan lokal ini menggambarkan cara
bersikap dan bertindak kita untuk merespon perubahan-perubahan yang khas dalam
lingkup lingkungan fisik maupun kultural.
Pada
masa kini kearifan lokal menjadi kecenderungan umum masyarakat Indonesia yang
telah menerima otonomi daerah sebagai pilihan politik terbaik. Membangkitkan
nilai-nilai daerah untuk kepentingan pembangunan menjadi sangat bermakna bagi perjuangan
daerah untuk mencapai prestasi terbaik. Selama ini, kearifan lokal tiarap
bersama kepentingan pembangunan yang bersifat sentralistik dan top down.3 Oleh
karena itu, sudah saatnya untuk menggali lebih banyak kearifan-kearifan lokal
sebagai alat atau cara mendorong pembangunan daerah sesuai daya dukung daerah
dalam menyelesaikan masalah-masalah daerahnya secara bermartabat.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian,
ciri dan perkembangan utama Bioteknologi
2. Pengertian,
dampak positif dan negative, manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
kehidupan sehari-hari serta tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan
Komunikasi.
3. Pengertian,
jenis dan hubungan kearifan lokal dengan budaya lokal.
C. Manfaat dan Tujuan
1. Untuk
mengetahui pengertian dan ciri dan perkembangan utama Bioteknologi.
2. Untuk
mengetahui pengertian, dampak positive dan negative dan manfaat Teknologi Informasi.
3. Untuk
mengetahui pengertian, jenis-jenis dan hubungan kearifan lokal dengan budaya
lokal.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bioteknologi
1. Pengertian
Bioteknologi
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari
pemanfaatan makhluk hidup (bakteri,
fungsi, virus, dll) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam
proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya
didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni
lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika,
kimia, matematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain bioteknologi adalah
ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi
barang dan jasa.
Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh
manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan
reproduksi hewan.
Di bidang medis, penerapan bioteknologi di masa lalu dibuktikan
antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat
proses fermentasi
yang tidak sempurna.
2. Ciri utama Bioteknologi
·
Adanya
aben biologi berupa mikroorganisme, tumbuhan atau hewan
·
Adanya
pendayagunsan secara teknologi dan industri
·
Produk
yang dihasilkan adalah hasil ekstraksi dan pemurnian
Gbr. Kegunaan Bioteknologi untuk
memenuhi kebutuhan manusia
3.
Perkembangan
bioteknologi
·
Era
bioteknologi generasi pertama bioteknologi sederhana. Penggunaan mikroba masih
secara tradisional, dalam produksi makanan dan tanaman serta pengawetan makanan.
Contoh: pembuatan tempe, tape, cuka, dan lain-lain.
·
Era
bioteknologi generasi kedua. Proses berlangsung dalam keadaan tidak steril.
Contoh :
a.
Produksi
bahan kimia: aseton, asam sitrat
b.
Pengolahan
air limbah
c.
Pembuatan
kompas
·
Era
bioteknologi generasi ketiga. Proses dalam kondisi steril.
Contoh : produksi antibiotik dan hormon
·
Era
bioteknologi generasi baru bioteknologi baru.
Contoh : produksi insulin, interferon, antibodi monoklonal
Pada masa ini,
bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara maju. Kemajuan
ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal rekayasa genetika, kultur
jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain.
Teknologi ini
memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun
kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS. Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga
memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan
atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala.
Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika,
kultur jaringan dan DNA rekombinan, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan
produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta
juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan.
Penerapan
bioteknologi di masa ini juga dijumpai pada plestrarian lingkungan hidup dari
polusi. Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh
bakteri dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di sungi atau
dengan menggunakan bakteri jenis baru.
Kemajuan di bidang
bioteknologi tak lepas dari berbagai kontroversi yang melingkupi perkembangan teknologinya. Sebagai contoh, teknologi kloning dan rekayasa
genetika terhadap tanaman
pangan mendapat kecaman dari bermacam-macam golongan.
Bioteknologi secara umum berarti
meningkatkan kualitas suatu organisme melalui aplikasi teknologi. Aplikasi
teknologi tersebut dapat memodifikasi fungsi biologis suatu organisme dengan
menambahkan gen dari organisme lain atau merekayasa gen pada organisme
tersebut.
Perubahan sifat
Biologis melalui rekayasa genetika tersebut menyebabkan "lahirnya
organisme baru" produk bioteknologi dengan sifat - sifat yang
menguntungkan bagi manusia.
B. Teknologi Informasi
1. Pengertian
Teknologi
Pengertian teknologi secara umum
·
proses yang meningkatkan nilai
tambah.
·
produk yang
digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja.
·
struktur atau sistem di mana proses
dan produk itu dikembangkan dan digunakan.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita
hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai
dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan
manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta
sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun
demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif,
di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
2.
Dampak-dampak positif maupun negatif
dari penggunaan internet :
Ø Dampak
Positif
a) Internet
sebagai media komunikasi merupakan fungsi internet yang paling banyak
digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna
lainnya dari seluruh dunia.
b) Media
pertukaran data dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world
wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia
dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
c) Media
untuk mencari informasi atau data perkembangan internet yang pesat,
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
d) Kemudahan
memperoleh informasi yang ada di internet sehingga kita tahu apa saja yang
terjadi.
e) Bisa
digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan
lain-lain.
f) Kemudahan
bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu
pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
Ø Dampak
Negatif
a) Pornografi
anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang
tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet,
pornografi pun merajalela.
b) Penipuan
hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari
serangan penipu.
c) Bisa
membuat seseorang kecanduan terutama yang menyangkut pornografi dan dapat
menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Jadi internet
tergantung pada pemakainya bagaimana cara mereka dalam menggunakan teknologi
itu, namun semestinya harus ada batasan-batasan dan norma-norma yang harus
mereka pegang teguh walaupun bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia
maya.
3.
Manfaat Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam Kehidupan Sehari-hari.
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang
perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk
menggunakannya dalam segala aktivitasnya Beberapa penerapan dari Teknologi
Informasi dan Komunikasi antara lain :
- Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.
- Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Dalam dunia
bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara
elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan
menggunakan jaringan komunikasi internet.
- Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking.
- Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih.
- Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien.
Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi
dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang
berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan
pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan
dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari
perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi
Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung
pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan,
manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.
4.
Tujuan mempelajari
Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:
a. Menyadarkan siswa akan potensi perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi yang terus berubah sehingga siswa dapat
termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari Teknologi Informasi dan
Komunikasi sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
b. Memotivasi
kemampuan siswa untuk bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga siswa bisa melaksanakan dan
menjalani aktifitas kehidupan seharihari secara mandiri dan lebih percaya diri.
c. Mengembangkan
kompetensi siswa dalam menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk
mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam kehidupan
seharihari.
d. Mengembangkan
kemampuan belajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga proses
pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong siswa terampil dalam
berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.
e. Mengembangkan
kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan
bertanggungjawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk pembelajaran,
bekerja, dan pemecahan masalah seharihari
C.
Teknologi Kearifan
Lokal
1. Pengertian
Kearifan Lokal
Pengertian
Kearifan Lokal dilihat dari kamus Inggris Indonesia, terdiri dari 2 kata yaitu
kearifan (wisdom) dan lokal (local). Local berarti setempat dan wisdom sama
dengan kebijaksanaan. Dengan kata lain maka local wisdom dapat dipahami sebagai
gagasan-gagasan, nilai-nilai-nilai, pandangan-pandangan setempat (local) yang
bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti
oleh anggota masyarakatnya.
Secara
filosofis, kearifan lokal dapat diartikan sebagai sistem pengetahuan masyarakat
lokal/pribumi (indigenous knowledge systems) yang bersifat empirik dan
pragmatis. Bersifat empirik karena hasil olahan masyarakat secara lokal
berangkat dari fakta-fakta yang terjadi di sekeliling kehidupan mereka.
Bertujuan pragmatis karena seluruh konsep yang terbangun sebagai hasil olah
pikir dalam sistem pengetahuan itu bertujuan untuk pemecahan masalah
sehari-hari
Dari definisi-definisi itu, kita dapat
memahami bahwa kearifan lokal adalah pengetahuan yang dikembangkan oleh para
leluhur dalam mensiasati lingkungan hidup sekitar mereka, menjadikan
pengetahuan itu sebagai bagian dari budaya dan memperkenalkan serta meneruskan
itu dari generasi ke generasi. Beberapa bentuk pengetahuan tradisional itu
muncul lewat cerita-cerita, legenda-legenda, nyanyian-nyanyian, ritual-ritual,
dan juga aturan atau hukum setempat.
Kearifan lokal menjadi penting dan
bermanfaat hanya ketika masyarakat lokal yang mewarisi sistem pengetahuan itu
mau menerima dan mengklaim hal itu sebagai bagian dari kehidupan mereka. Dengan
cara itulah, kearifan lokal dapat disebut sebagai jiwa dari budaya lokal.
2. Jenis-
jenis Kearifan Lokal
a. Tata
kelola,berkaitan dengan kemasyarakatan yang mengatur kelompok sosial (kades).
b. Nilai-nilai
adat, tata nilai yang dikembangkan masyarakat tradisional yang mengatur etika.
c.
Tata cara dan prosedur,
bercocok tanam sesuai dengan waktunya untuk melestarikan alam.
d. Pemilihan
tempat dan ruang.
v Kearifan
lokal yang berwujud nyata, antara lain;
·
Tekstual, contohnya
yang ada tertuang dalam kitab kono (primbon), kalinder.
·
Tangible, contohnya
bangunan yang mencerminkan kearifan lokal.
·
Candi borobodur, batik.
v Kearifan
lokal yang tidak berwujud;
·
Petuah yang secara
verbal, berbentuk nyanyian seperti balamut.
3. Fungsi
Kearifan Lokal
·
Berfungsi untuk
konservasi dan pelestarian sumber daya alam
·
Berfungsi untuk
pengembangan sumber daya manusia,
·
Berfungsi untuk
pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
·
Berfungsi sebagai
petuah, kepercayaan, sastra dan pantangan.
·
Bermakna sosial
misalnya upacara integrasi komunal/kerabat.
·
Bermakna sosial,
misalnya pada upacara daur pertanian.
·
Bermakna etika dan
moral, yang terwujud dalam upacara Ngaben dan penyucian roh leluhur.
·
Bermakna politik.
4. Hubungan
Kearifan Lokal degan Budaya Lokal
Hubungannya adalah kearifan lokal itu
merupakan sesuatu yang berkaitan secara spesifik dengan budaya tertentu (budaya
lokal) dan menecerminkan cara hidup suatu masyarakat tertentu (masyarakat
lokal). Dan kalau budaya lokal itu merupakan suatu budaya yang dimiliki suatu
masyarakat yang menempati lokalitas atau daerah tertentu yang berbeda dari
budaya yang dimiliki oleh masyarakat yang berada di tempat yang lain.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dalam bioteknologi mempelajari ilmu terapan yang di
dalamnya terdapat prinsip-prinsip ilmiah dengan menggunakan organism atau bagian organism untuk menghasilkan produk yang digunakan
untuk kepentingan manusia.
Manusia
mempelajari teknologi karena kemajuan teknologi merupakan sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, dan ini di
sebabkan oleh kemajuan teknologi yang berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Kearifan
lokal apabila diterjemahkan secara bebas dapat diartikan nilai-nilai budaya
yang baik yang ada di dalam suatu masyarakat. Hal ini berarti, untuk mengetahui
suatu kearifan lokal di suatu wilayah maka kita harus bisa memahami nilai-nilai
budaya yang baik yang ada di dalam wilayah tersebut.
B.
Saran
Melalui
makalah ini di harapkan pembaca dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai
perkembangan Teknologi penting yang membahas Bioteknologi ,teknologi informasi
dan teknologi kearifan lokal. Dan kami juga berharap pembaca dapat memahami
semua penjelasan yang di berikan dalam makalah ini ,sehingga apabila ada yang
kurang jelas atau kesalahan dalam penyusunan makalah ini, pembaca dapat
memberikan pemasukan demi sempurnanya penyusunan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Amien Muhammad, Pegangan Umum
Bioteknologi 3. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1985. Maggy
Themawidjaya, Bioteknologi, Jakarta :Erlangga, 1990
http://romadhon-byar.blogspot.com/2011/10/bioteknologi.html