MAKALAH IKD KELOMPOK 11 PGSD 2012
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Kita
ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah
menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia berakal.
Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman
dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan
akalnya dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
Pada
satu sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah
membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia.
Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup
besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis,
Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru kapasitas komputer, seolah
sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu
dan aktifitas manusia. Ringkas kata kemajuan IPTEK yang telah kita capai
sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan
kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula
menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan
kesengsaraan bagi manusia.
Kalaupun
teknologi mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak
berarti teknologi sinonim dengan kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan
kenyataan . Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan
obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak
mengenal moral kemanusiaan, oleh karena iptek tidak pernah bisa menjadi standar
kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah manusia.
Ilmu
alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science), merupakan
pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk
di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar
hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja.
Pada pembahasan kali ini, kami akan membahas Ilmu Alamiah Dasar secara lebih
spesisfik lagi, yaitu pembahasan mengenai Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi.
Seseorang menggunakan teknologi karena ia memiliki akal. Dengan akalnya ia
ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman, mudah, nyaman
dan sebagainya. Perkembangan teknologi terjadi karena seseorang menggunakan
akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapainya. Jenis-jenis
pekerjaan yang sebelumnya menurut kemampuan fisik yang cukup besar, kini
relative sudah bias digantikan oleh perangkat-perangkat mesin, seperti
computer, kendaraan, handphone, dan lain sebagainya. Pada satu sisi, perkembangan
dunia IPTEK yang demikian mengangumkan itu memang telah membawa manfaat yang
luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Meskipun ada dampak negatifnya
atau kelemahan dari kemajuan IPTEK. Namun hal ini seolah diabaikan oleh
manusia, faktanya tidak dipungkiri lagi IPTEK dikembangkan setiap waktu.
B.
Tujuan
1. Dapat Menjelaskan Ilmu pengetahuan
alam dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia
2. Dapat Menjelaskan Ilmu Pengetahuan
Alam sebagai dasar Pengembangan Teknologi
3. Dapat Menjelaskan Sejarah Peradaban
Manusia dan Perkembangan Teknologi
4. Dapat Menjelaskan Manfaat dan Dampak
dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi
5. Dapat Menjelaskan Ilmu Pengetahuan
Alam dan teknologi Masa Depan
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi bagi Kehidupan
Manusia
H. W. Fowler mengatakan bahwa IPA adalah ilmu yang sistematis dan
dirumuskan, yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan
terutama atas pengamatan dan induksi. Sedangkan menurut Nokes di dalam bukunya
“Science in Education” menyatakan bahwa IPA adalah pengetahuan teoristis yang
diperoleh dengan metode khusus.
Nana Syaodih S, (1997: 67), menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu
teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia
pasa zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah,
sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai
penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem
dan menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig
menyatakan Technology is the art of utilizing scientific knowledge. Sedangkan
Iskandar Alisyahbana (1980: 1), merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang
definisi teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan
manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang,
memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak
manusia.
Menurut Iskandar Alisyahbana (1980), Teknologi telah dikenal manusia
sejak jutaan tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman,
lebih makmur dan lebih sejahtera. Jadi, sejak awal peradaban sebenarnya telah
ada teknologi, meskipun istilah teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi”
berasal dari “techne” atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara
harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian
teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga akan memperpanjang,
memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindera dan otak
manusia. Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 25), memberi arti teknologi
sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki cirri
efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia. Pengertian teknologi secara
umum adalah :
1. Proses
yang meningkatkan nilai tambah
2. Produk
yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja
3. Struktur
atau sistem di mana proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu
yang tidak bias kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi
akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagi cara baru dalam melakukan aktifitas manusia.
Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang
dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat
positif, di sisi lain juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Karena itu pada makalah ini kami
membuat dampak-dampak positif dan negative dari kemajuan teknologi dalam
kehidupan manusia. Dari beberapa pengertian di atas Nampak bahwa kehidupan
manusia tidak terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan
keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada cirri efisiensi dalam
setiap kegiatan manusia. Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang
menggunakan alat dan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang
dihadapinya. Sebagi contoh dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia
terhadap pengembangan teknologi. Menurut B. J. Habiebie (1983: 14), ada delapan
wahana transformasi yang menjadi prioritas pengembangan teknologi, terutama
teknologi industry, yaitu :
1. Pesawat
terbang,
2. Maritim
dan perkapalan,
3. Alat
transportasi,
4. Eleltronika
dan komunikasi,
5. Energi,
6. Rekayasa,
7. Alat-alat
dan mesin-mesin pertanian, dan
8. Pertahanan
dan keamanan.
B.
Ilmu Pengetahuan Alam sebagai Dasar Pengetahuan
Teknologi
Ilmu dalam bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA
dasar atau murni, IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan
teknologi mengkaji bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya
terletak pada aspek yang dikajinya. Menurut Amor et al. (1988), ilmuwan IPA
dasar mencoba untuk memahami bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA
terapan mencoba mencari cara untuk mengendalikan cara alam bekerja. Menurut
White & Fredriksen (2000), IPA dapat dipandang sebagai proses untuk
membentuk hokum, model, dan teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi,
menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku.
Konsep-konsep IPA dasar terbentuk dari keingintahuan mengenai sesuatu
yang belum diketahui orang, keingintahuan itu menuntun kea rah mencari prinsip
atau teori yang A dapat A diperoleh dari hasil pengkajian, yaitu melalui
percobaan. Pengkajian ini merupakan pengkajian yang tidak bermaksud untuk
mencari kondisi atau proses optimal yang diharapkan, melainkan hanya untuk
memenuhi penjelasan dari objek (benda dan energy) dan peristiwa alam. Konsep-konsep
IPA dasar merupakan konsep-konsep IPA mengenai kondisi, interaksi dan peristiwa
dari kondisi yang normal (biologi) atau ideal (fisika). Dalam konsep-konsep IPA
dasar, seringkali ada variabel (parameter), yang dalam kenyataannya
berpengaruh, tidak dimasukkan ke dalam konsep-konsepnya. Konsep-konsep itu
sengaja disusun secara ideal atau normal agar berlaku umum, yang berarti dapat
digunkan kapan saja dan dimana saja. Keberlakuan umum konsep-konsep tersebut
luas, sehingga berfungsi sebagai konsep-konsep dasar bagi IPA terapan dan
teknologi. Para ilmuwan menempatkan IPA dasar sebagai ilmu dasar bagi ilmu-ilmu
terapan dan teknologi. Teknologi dapat dibentuk dari IPA, tetapi dapat juga
terbentuk tanpa IPA. Teknologi tanpa IPA dapat diibaratkan sebagai mobil yang
mesinnya hidup dan bergerak maju, tetapi tanpa sopir. Betapa berbahayanya mobil
itu, karena dapat menabrak apa saja yang ada di depannya. Jika ada sopir di
dalam mobil itu, sopir akan mengendalikan mobil, sehingga mobil itu aman dan
bermanfaat bagi manusia, sopir itulah IPA. Jadi, IPA ada dalam teknologi dan
mengendalikan teknologi, sehingga teknologi aman dan bermanfaat bagi manusia.
Prinsip-prinsip dan teori-teori IPA dasar dan pengendalian alan dari IPA
terapan digunakan dalam teknologi untuk menyusun objek-objek, membuat
konstruksi di alam, dan membuat alat untuk mengendalikan cara alam bekerja.
Teknologi meliputi teknik menyusun objek, serta membuat konstruksi alam
dan alat, sedangkan IPA mengenai properti (kondisi, kandungan dan sifat objek),
interaksi, dan perubahan objek. Konstruksi alam dan alat mengatur bentuk,
ukuran ruang, ukuran objek, pergerakan dan interaksi objek. Objek dengan
properti dan interaksinya diatur oleh konstruksi atau alat, sehingga
menimbulkan peristiwa yang diharapkan oleh perancang teknologi.
Dalam biologi, teknologi juga dapat diartikan sebagai teknik
mengendalikan organism dan sel-sel untuk menghasilkan sesuatu, misalnya
mengendalikan jamur atau bakteri. Istilah engeineering dalam bahasa Inggris
menunjukkan teknologi. Contohnya Soil and Water Conservation Engineering dapat
diterjemahkan dengan Teknologi (Teknik) Konservasi Tanah dan Air. Dalam
Biologi, penggunaan istilah engineering dan technology berbeda. Membuat tape
disebut biotechnology, tetapi membuat alat pacu jantung dipasang pada tubuh
manusia disebut bioengineering.
Konsep teknologi menggunakan konsep IPA dasar dan terapan, contohnya
adalah merancang cara untuk membuat tanah berpori-pori, agar tanah dapat
menyimpan banyak air kohesi, misalnya dengan membenamkan kompos atau bahan
organic yang lain ke dalam tanah dengan menggunkan teknik dan perhitungan
tertentu.
Sains dan Teknologi telah melekat erat ke dalam setiap gaya hidup dan
kehidupan modern, bahkan begitu pentingnya bagi pelajar ataupun mahasiswa, dan
menjadi tuntutan dalam kehidupan professional kita, maka belajar sains dan
mengembangan keterampilan sains dan teknologi pada saat ini adalah sangat
penting dan menjadi keniscayaan. Pentingnya terampil berkomunikasi dapat
dibuktikan secara sepintas melalui berbagai surat kabar harian/Koran.
Kebanyakan lowongan pekerjaan untuk posisi-posisi penting selalu
mempersyaratkan penguasaan teknologi. Bahkan saat ini begitu terasa pentingnya
bagi para pelajar Indonesia bertepata dengan usaha-usaha pemerintah untuk
meningkatkan investasi asing di Indonesia.
Pengetahuan dan keterampilan ilmu sains dan teknologi memungkinkan kita
dapat memasuki berbagai bidang profesi. Namun demikian, tanpa dibarengi dengan
pengembangan kreativitas pribadi maka keterampilan itu sendiri menjadi tidak
berarti dan tidak menjamin dengan sendirinya masa depan yang cerah atau adanya
pengembangan karir pribadi yang pasti. Sebagaimana kita ketahui Negara-negara
Asia pernah mengalami masa kejayaan di bidang sains dan teknologi. Justru
ketika Negara Barat mengalami apa yang disebut dengan “abad kegelapan. Islam
punya peranan penting di bidang tersebut. Sayang, itu adalah masa silam.
Kolonialisme membuat sains dan teknologi diambil alih oleh Barat, dan
menjadikan Negara terjajah termasuk Indonesia hanya sebagai Negara “satelit”.
Sebuah kilas balik dari sisi sejarah dan filosofis ini semoga mampu membuat
kita menguraikan kembali kesuksesan yang pernah kita ukir di masa lampau. Dan
berpikir, bahwa saat ini pun kita harus kembali merebut sejarah itu. Di bagian
penutup dari buku “Aborted Creativity: Science and Creativity in the Third
World,” Susantha Goonatilake. Dalam buku tersebut dimuat berbagai hasil studi
terhadap perkembangan sains dan teknologi di negar-negara berkembang baik di
Asia, Afrika maupun Amerika Latin pada periode pra-kolonial, colonial dan
pasca-kolonial. Istilah “aborted creativity” digunakan untuk menegaskan adanya
pola umum dalam perkembangan pengetahuan di Dunia Ketiga, dimana kreativitas
yang pernah tumbuh berkembang di masa pra-kolonial, mengalami merjinalisasi,
tekanan-tekanan, sehingga akhirnya tidak mampu meraih tahap perkembangan yang
lebih tinggi. Kemajuan sains dan teknologi dapat dipercepat melalui koordinasi
riset secara nasional dan dukungan pemerintah secara terorganisasi. Meluasnya
peranan sains dan teknologi dalam pemerintahan dimotivasi utamanya oleh
keinginan negara-negara dalam bersaingan dengan negara lainnya.
C.
Sejarah Peradaban Manusia dan Perkembangan Teknologi
è Sejarah peradaban manusia
Sejarah peradaban manusia pada tahun
Masehi sekaligus alur peradaban manusia yang di prediksi akan terjadi dimasa
yang akan datang secara kronologisnya, sebagai berikut :
500 – 1500 Zaman Kegelapan (Dark
Age) di Eropa;
1858- Munculnya Teori Darwin;
1996-Dalam tahun 1996 Paus Paul II sendiri secara RESMI
telah mengakui teori evolusi sebagai more than a hypothesis telah mendahului
Darwin dengan teori evolusinya, sekalipun dalam bentuk yang masih primitif
1997- agama Kristen menolak teori
evolusi Darwin karena tidak sesuai ajaran (injil).
2004- Penemuan fosil Homo
floresiensis di Pulau Flores, Indonesia;
2010-NASA akan memperkenalkan wahana piring terbang. Menuju ke bulan hanya 6 jam;
2010-NASA akan memperkenalkan wahana piring terbang. Menuju ke bulan hanya 6 jam;
2020-SETI (Search for Extra
Terrestrial Intelligence) yang beroperasi sejak 1960 memperkirakan akan bisa
berkomunikasi dengan alien;
2021-Mobil terbang akan mulai
diperkenalkan;
2050 Perjalanan ke luar angkasa secara
komersial dimulai;
è Perkembangan
Teknologi
Perkembangan Teknologi mengakibatkan
perubahan signifikan terhadap seluruh aspek kehidupan manusia. Perkembangan
teknologi informasi meliputi perkembangan infrastruktur teknologi, khususnya
dalam bidang teknologi informasi, seperti adanya hardware, software, teknologi
penyimpanan data (storage), dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174). Perkembangan
teknologi tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi juga bidang-bidang
lain, seperti kesehatan,pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Tahun 1650
sampai dengan 1955 dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era industri. Era ini
dimulai dengan terjadinya revolusi industri, yaitu sejak ditemukannya
mesin-mesin industri. Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai diganti dengan
mesin. Namun seiring dengan bergulirnya waktu, saat ini kita berada pada zaman
Teknologi dan Informasi.
Sebagai contoh, kini telah di temukan alat elektronik anti bakteri pda mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan yaitu dengan menggunakan teknologi nano. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan.
Sebagai contoh, kini telah di temukan alat elektronik anti bakteri pda mesin cuci, lemari es dan pendingin ruangan yaitu dengan menggunakan teknologi nano. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan.
Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan,
serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia
tiudak bisa menipu diri sendiri akan kenyataan bahwa teknologi mendatangkan
berbagai efek negatif bagi manusia.
Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
Oleh karena itu untuk mencegah atau mengurangi akibat negatif kemajuan teknologi, pemerintah di suatu negara harus membuat peraturan-peraturan atau melalui suatu konvensi internasional yang harus dipatuhi oleh pengguna teknologi.
D.
Manfaat
dan Dampak dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi
Perkembangan
dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi
kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut
kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat
mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot
manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan.
Begitupun
dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer,
seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai
bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan IPTEK yang telah kita capai
sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan
kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Bagi
masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan IPTEK dianggap sebagai solusi
dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja IPTEK sebagai liberator yang
akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. IPTEK diyakini akan memberi
umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan
kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula
menipu diri akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka
dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering
manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif IPTEK terhadap kehidupan umat
manusia. Kalaupun IPTEK mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan
kehidupan, tidak berarti IPTEK sinonim dengan
kebenaran. Sebab IPTEK hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran
yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus
mencakup pula unsur keadilan. Tentu saja IPTEK tidak mengenal moral
kemanusiaan, oleh karena itu IPTEK tidak pernah bisa
mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah
kemanusiaan.
Pada satu
sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah membawa manfaat
luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Tidak diragukan lagi kemajuan
IPTEK telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan
bagi kehidupan umat manusia.
Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek ternyata juga cukup banyak membawa pengaruh negatif. Semakin kuatnya gejala “dehumanisasi”, tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan dewasa ini, merupakan salah satu oleh-oleh yang dibawa kemajuan iptek tersebut. Bahkan sampai tataran tertentu, dampak negatif dari peradaban yang tinggi itu dapat melahirkan kecenderungan pengingkaran manusia sebagai homo-religousus atau makhluk teomorfis. Tak hanya itu IPTEK juga bisa mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Perbudakan dan penjajahan di North America, Asia dan Afrika hanya memungkinkan melalui dukungan iptek. Perkembangan iptek di Eropa Barat membuahkan revolusi industri yang menindas kelas pekerja dan yang melahirkan komunisme. Produksi weapons of mass destruction, baik kimia, biologi ataupun nuklir tentu saja tidak bisa dipisahkan dari iptek, belum lagi menyebut kerusakan ekosistem alam akibat dari kemajuan iptek. Berikut adalah manfaat dan dampak negatif dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi :
Namun, pada sisi lain, pesatnya kemajuan iptek ternyata juga cukup banyak membawa pengaruh negatif. Semakin kuatnya gejala “dehumanisasi”, tergerusnya nilai-nilai kemanusiaan dewasa ini, merupakan salah satu oleh-oleh yang dibawa kemajuan iptek tersebut. Bahkan sampai tataran tertentu, dampak negatif dari peradaban yang tinggi itu dapat melahirkan kecenderungan pengingkaran manusia sebagai homo-religousus atau makhluk teomorfis. Tak hanya itu IPTEK juga bisa mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Perbudakan dan penjajahan di North America, Asia dan Afrika hanya memungkinkan melalui dukungan iptek. Perkembangan iptek di Eropa Barat membuahkan revolusi industri yang menindas kelas pekerja dan yang melahirkan komunisme. Produksi weapons of mass destruction, baik kimia, biologi ataupun nuklir tentu saja tidak bisa dipisahkan dari iptek, belum lagi menyebut kerusakan ekosistem alam akibat dari kemajuan iptek. Berikut adalah manfaat dan dampak negatif dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi :
A.
Bidang
Informasi dan komunikasi
v
Manfaat
a. Kita akan lebih cepat mendapatkan
informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui
internet,
b. Kita dapat berkomunikasi dengan
teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone,
c. Kita mendapatkan layanan bank yang
dengan sangat mudah.
v Dampak Negatif
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh
jaringan teroris (Kompas),
b. Penggunaan informasi tertentu dan
situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu
untuk tujuan tertentu,
c. Kerahasiaan alat tes semakin
terancam.
Melalui internet kita dapat
memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan
tes psikologi secara langsung dari internet,
d. Kecemasan teknologi.
Selain itu ada kecemasan skala kecil
akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus,
kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang
terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena
disambar petir.
B.
Bidang
Ekonomi dan Industri
v
Manfaat
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin
tinggi.
b. Terjadinya industrialisasi.
c. Produktifitas dunia industri semakin
meningkat.
Kemajuan teknologi akan meningkatkan
kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri
maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang berlangsung
secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia
ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri akan
semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan segera muncul
teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak
langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung
dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu
pergi ke toko.
d. Persaingan dalam dunia kerja
sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang
dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada
penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan.
Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami
perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan
yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan
skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
e. Di bidang kedokteran dan kemajauan
ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi.
v
Dampak
negatif
a.
Terjadinya
pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai
dengan yang dibutuhkan.
b.
Sifat
konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros
dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
C.
Bidang
Sosial dan Budaya
v Manfaat
a.
Perbedaan
kepribadian pria dan wanita.
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.
b.
Meningkatnya
rasa percaya diri.
Kemajuan ekonomi di negara-negara
Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan
semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa
Asia.
c.
Tekanan,
kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
v Dampak Negatif
a.
Kemerosotan
moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan
berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat
menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
b.
Kenakalan
dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya
kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan
tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan
penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama,
kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin
meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret,
pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
c.
Pola
interaksi antar manusia yang berubah.
Kehadiran komputer pada kebanyakan
rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga.
Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja
untuk berhubungan dengan dunia luar. Selain itu tersedianya berbagai warung
internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki
komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain
melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya
sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC)
anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
D.
Bidang
Pendidikan
v Manfaat
a.
Munculnya
media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.
b.
Munculnya
metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam
proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru
yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi
tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
c.
Sistem
pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
v Dampak Negatif
a.
Kerahasiaan
alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven,
Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dari permasalahan ini
adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes
psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
b.
Penyalah
gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal.
Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang
berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contohnya dengan ilmu komputer yang tinggi
maka orang akan berusaha menerobos sistem perbankan dan lain-lain.
E.
Bidang
politik
v Manfaat
a.
Timbulnya
kelas menengah baru.
Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di
kawasan ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan,
keterampilan serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas
menengah di negara-negara
Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk
menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
b.
Proses
regenerasi kepemimpinan.
Sudah barang tentu peralihan
generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang
diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
c.
Di
bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh regionalisme.
Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
v Dampak Negatif
a.
Penggunaan
persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan kekayaan.
b.
Terorisme
yang semakin merajalela.
c.
Kurangnya
privasi suatu negara akibat kerahasiaan
yang tidak terjamin dengan semakin canggihnya alat-alat pendeteksi.
E.
Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi Masa Depan
Bumi adalah tempat manusia bermukim telah berumur
kurang lebih 4,6 milyar tahun dan manusia mulai muncul dipermukaan tidak lebih
dari satu juta tahun yang lalu. Kemampuan menulis dan membaca telah ada sejak 6.000
tahun yang lalu. Pertanian mungkin sedikit lebih tua, tetapi tidak lebih tua
dari itu. Ilmu pengetahuan telah mengubah sejarah selama 300 tahun, tetapi
sebagai landasan teknologi yang mempunyai hubungan langsung dengan
perekonomian, baru berumur 150 tahun. Kenyataan ini menunjukkan betapa cepat
perkembangan ilmu pengetahuan dan betapa sangat menakjubkan, bahkan menjadi
suatu yang perlu direnungkan secara mendalam. Selama berates-ratus tahun,
bahkan beberapa ribu tahun kuda merupakan alat transport paling cepat. Namun,
dalam satu generasi manusia modern berhasil berpindah dari pesawat
baling-baling ke pesawat jet.
Menjelang
akhir Perang Dunia II, Wenher von Braun menembakkan roket V-2nya dari daratan
Eropa ke Pantai Inggris. Sebelum dasawarsa 60-an berakhir, ia telah meluncurkan
roket Saturn untuk mengorbitkan pesawat antariksa Apollo yang membawa manusia
ke bulan.
Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesatnya mempunyai pengaruh
langsung pada kehidupan. Pengaruh tersebut sifatnya berbeda-beda, yang jelas
perkembangan itu mempengaruhi empat bidang, yaitu:
1.
Bidang
intelektual, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan ataupun kepercayaan-kepercayaan
tradisional dan mengambil kebiasaan-kebiasaan baru.
2.
Bidang
industri dan kemampuan di medan perang.
3.
Perubahan
yang dibawakannya pada organisasi-organisasi sosial, lambat-laun merambat dalam
kehidupan polotik.
4.
Perubahan
maupun benturan terhadap tata lingkungan.
Perkembangan
IPA pada umumnya disertai proses penyuburan silang yang melahirkan berbagai
bidang ilmu antardisiplin dan teknologi baru, serta peningkatannya secara
berlanjut. Pola interaksi multidisiplin adalah cirri penting yang perlu
mendapatkan perhatian khusus. Interaksi ini telah melahirkan bidang ilmu
pengetahuan lingkungan, ilmu pengetahuan yang menangani masalah kompleks dan
berskala global.
Biofisikamodern
atau biologi molekuler merupakan contoh ragam lain dari hasil interaksi
multidisiplin antara biologi, kimia dan fisika yang dirangsang oleh potensi
apkilasi teknologinya. Bidang ilmu pengetahuan ini telah menghasilkan
karya-karya besar yang memperdalam pengetahuan kita tentang sistem biologi dan
cara berfungsinya pada tingkat sel dan molekul. Dalam contoh yang satu ini kita
sekarang mengenal peranannya dalam pengembangan bioteknologi yang menjanjikan
terobosan jauh dan meluas bagi aplikasi medis, obat-obatan dan pangan. Begitu
pula proses fotosintesis telah dikaji melalui mekanisme transfer elekron antara
donor-akseptor molekul berdasarkan rumusan kimia kuantum. Hasilnya, selain akan membuka tabir rahasia
alam juga mempunyai dampak aplikasi penting. Bila terungkap dan dikuasai
sepenuhnya, maka ini merupakan suatu contoh keberhasilan manusia meniru alam dalam memanfaatkan energi surya dengan proses yang telah
dipilih oleh alam dan dioptimalisasikannya sepanjang masa.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
a.
Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi bagi Kehidupan
Manusia
H. W.
Fowler mengatakan bahwa IPA adalah ilmu yang sistematis dan dirumuskan, yang
berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas
pengamatan dan induksi. Sedangkan menurut Nokes di dalam bukunya “Science in
Education” menyatakan bahwa IPA adalah pengetahuan teoristis yang diperoleh
dengan metode khusus.
Nana
Syaodih S, (1997: 67), menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah
ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pasa zaman dulu
memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya
mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana.
b.
Ilmu Pengetahuan Alam sebagai Dasar Pengetahuan
Teknologi
H. W.
Fowler mengatakan bahwa IPA adalah ilmu yang sistematis dan dirumuskan, yang
berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas
pengamatan dan induksi. Sedangkan menurut Nokes di dalam bukunya “Science in
Education” menyatakan bahwa IPA adalah pengetahuan teoristis yang diperoleh
dengan metode khusus.
Nana
Syaodih S, (1997: 67), menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi sudah
ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pasa zaman dulu
memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya
mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana.
Ilmu dalam
bidang IPA dan pemanfaatannya dapat kita bedakan dalam IPA dasar atau murni,
IPA terapan, dan teknologi. IPA dasar, IPA terapan, dan teknologi mengkaji
bahan pokok yang sama, yaitu alam. Perbedaan ketiganya terletak pada aspek yang
dikajinya. Menurut Amor et al. (1988), ilmuwan IPA dasar mencoba untuk memahami
bagaimana alam bekerja. Sedangkan ilmuwan IPA terapan mencoba mencari cara
untuk mengendalikan cara alam bekerja. Menurut White & Fredriksen (2000),
IPA dapat dipandang sebagai proses untuk membentuk hokum, model, dan teori yang
memungkinkan orang untuk memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan tingkah
laku.
Sains dan
Teknologi telah melekat erat ke dalam setiap gaya hidup dan kehidupan modern,
bahkan begitu pentingnya bagi pelajar ataupun mahasiswa, dan menjadi tuntutan
dalam kehidupan professional kita, maka belajar sains dan mengembangan
keterampilan sains dan teknologi pada saat ini adalah sangat penting dan
menjadi keniscayaan.
c.
Sejarah Peradaban Manusia dan Perkembangan Teknologi
·
Sejarah
peradaban manusia pada tahun Masehi sekaligus alur peradaban manusia yang di
prediksi akan terjadi dimasa yang akan datang secara kronologisnya, sebagai
berikut :
2050 Perjalanan ke luar angkasa secara
komersial dimulai;
2021 - Mobil terbang akan mulai
diperkenalkan;
2020 - SETI
(Search for Extra Terrestrial Intelligence) yang beroperasi sejak 1960
memperkirakan akan bisa berkomunikasi dengan alien;
2010 - NASA
akan memperkenalkan wahana piring terbang (daya tampung 12 orang). Menuju ke bulan hanya 6 jam;
2004 - Penemuan fosil Homo
floresiensis di Pulau Flores, Indonesia;
1996 - Agama Kristen tidak pernah menentang teori evolusi Darwin.
1996 - Agama Kristen tidak pernah menentang teori evolusi Darwin.
Dalam tahun 1996 Paus Paul II sendiri secara RESMI
telah mengakui teori evolusi sebagai more than a hypothesis. Bahkan agama Kristen (St Augustine)
telah mendahului Darwin dengan teori evolusinya, sekalipun dalam bentuk yang
masih primitif.
1858- Teori Darwin;
n kaum Khuza’ah;
500 – 1500 Zaman Kegelapan (Dark
Age) di Eropa;
· Perkembangan Teknologi mengakibatkan
perubahan signifikan terhadap seluruh aspek kehidupan manusia. Perkembangan
teknologi informasi meliputi perkembangan infrastruktur teknologi, khususnya
dalam bidang teknologi informasi, seperti adanya hardware, software, teknologi
penyimpanan data (storage), dan teknologi komunikasi (Laudon, 2006: 174).
d. Manfaat dan Dampak dari Ilmu
Pengetahuan Alam dan Teknologi
IPTEK diyakini akan memberi
umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan
kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula
menipu diri akan kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka
dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering
manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif IPTEK terhadap kehidupan umat
manusia.
e.
Ilmu Pengetahuan Alam dan teknologi Masa Depan
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang demikian pesatnya mempunyai pengaruh langsung pada kehidupan.
Pengaruh tersebut sifatnya berbeda-beda, yang jelas perkembangan itu
mempengaruhi empat bidang, yaitu:
1. Bidang intelektual, meninggalkan
kebiasaan-kebiasaan ataupun kepercayaan-kepercayaan tradisional dan mengambil
kebiasaan-kebiasaan baru.
2. Bidang industri dan kemampuan di
medan perang.
3. Perubahan yang dibawakannya pada
organisasi-organisasi sosial, lambat-laun merambat dalam kehidupan polotik.
4. Perubahan maupun benturan terhadap
tata lingkungan.
B.
Saran
Dalam menyelesaikan makalah ini tentunya
masih banyak terdapat kekurangan, maka
dari penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
untuk kesempurnaan di masa yang akan datang.